Cara untuk Mengoptimalisasi Browser
H.
Suryadhi, S.T.,M.T.
Gunawan
Situmeang 20130210031
Universitas
Hang Tuah Surabaya
Fakultas
Teknik dan Ilmu Kelautan
Teknik
Perkapalan
2013
– 2014
Daftar Isi
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Cara untuk Mengoptimalisasi Browser
1.Browser
Mozilla Firefox
1.1.Aktifkan Pipelining
1.2. Render dengan Cepat
1.3. Loading Lebih Cepat
1.4. Tidak Ada Interupsi
1.5. Tingkatkan Ukuran Cache
1.6. Aktifkan TraceMonkey
1.7. Kompres Data
1.7.1. Adblock Plus
1.7.2. Faster Fox
1.7.3. Memory Fox
2. Browser
Opera
3. Browser
Google Chrome
3.1. Google Chrome Shortcuts
3.2. Pencarian lebih Cepat
3.3. Customised Home Tab
3.4. Multiple Homepages
3.5. Easy Downloading
3.6. Install Theme
3.7. Create Shortcuts
3.8. Get Chrome Extensions
3.9. Explore the Program
4. Browser
Safari
4.1. Mempercepat User Interface
4.2. Melewati Verifikasi setiap ME-MOUNT File DMG
4.3. Mempercepat Safari
4.4. Menghilangkan Efek Zoom
4.5. Membersihkan Icon Bookmark Safari
5.
Browser Internet Explorer
5.1. Panduan untuk memecahkan masalah Internet
Explorer berhenti, restart, atau crash
5.1.1. Metode 1: Hapus cache data di Internet Explorer
5.1.2. Metode 2: Reset pengaturan keamanan untuk Internet Explorer
5.1.3. Metode 3: Jalankan Internet Explorer pada mode "No Add-Ons"
5.1.4. Metode 4: Reset pengaturan Internet Explorer
5.1.5. Metode 5: Pemecah masalah Internet Explorer di Windows 7
PENUTUP
Kesimpulan
Daftar
Pustaka
PENDAHULUAN
Dalam mengakses internet dibutuhkan
mesin pencari atau browser untuk
menjalankannya, beragam mesin pencari yang dapat digunakan seperti mozilla firefox, google chrome, operamini,
safari, internet explorer dan masih banyak lagi.
Setiap mesin pencari memiliki
kelebihannya tersendiri dan memiliki format halaman yang berbeda – beda, namun
semuanya memiliki satu fungsi yaitu sebagai mesin penjelajah yang menghubungkan
kita pada alamat web yang ingin kita buka.
Jika kita ingin mengakses halaman
yang kita sukai seperti facebook, twitter, blogger, friendster, dan masih
banyak lagi pasti yang ada dalam pikiran kita adalah internet yang cepat dan
jika kita sedang galau pasti anda akan galau lagi jika internet yang ada akses
sangat lambat.
Dalam bab pembahasan saya akan
membahas cara mengoptimalkan browser dari mozilla
firefox, google chrome, operamini, safari, internet explorer. Semoga dengan
internet yang cepat dapat membantu anda dalam mengakses internet.
PEMBAHASAN
Cara untuk Mengoptimalisasi Browser
Mengoptimalkan koneksi sambungan
internet intinya mempercepat akses browsing, chatting dan download dari
jaringan internet. Hal ini sangat berguna apabila kita menggunakan koneksi
internet yang serba minim dari segi kecepatan yang lambat seperti internet
menggunakan akses GPRS, dial up dan sebagainya.
1. Pertama kita mengubah sedikit
configurasi Group Policy di PC kita. Masuk Menu Run >>> ketik:
gpedit.msc >>> Computer Configuration >>> Administrative
Templates >>> Network >>> Qos Packet Scheduler >>>
Limit Resevable Bandwidth doble klik >>> atur settingnya ke enable dan
isi bandwidth limit dengan 0 % klik Ok.
2. Matikan Fitur update pada Komputer anda dengan cara : Masuk Control Panel
>>> Security center >>> pilih Turn Off Automatic updates
Hilangkan Peringatan Auto Update
dengan cara : Masuk control Panel >>> Security center >>>
pada bagian resource pilih change the way Security Center alerts me
>>> Hilangkan Cawang pada Automatic Updates. Untuk Windows Versi SP1 :
klik kanan my Computer
>>> Pilih Auto Updates >>> Tandai pada Turn Off Automatic
Updates . Matikan juga Menu updates
pada aplikasi lain yang anda gunakan.
Untuk browsing gunakan Browser Mozila
Firefox atau goole chorome, berdasarkan pengalaman paling cepat dan
sesuai digunakan pada koneksi internet yang lambat. Optimalkan Mozila FireFox
anda dengan menambahkan Plugins atau
Addons, Browsing menggunakan Mozila dapat kita tingkatkan
lagi dengan cara menggunakan proxy dan kita setting pada Browser Mozila
Firefox ini. Dengan cara merubah setting proxy pada Mozila sebagai berikut :
Buka menu tools >>> Options >>> Advanced >>> Network
>>> Conection Settings >> tanda pada Manual Proxy Configuration
>>> Http proxy >> masukan salah satu IP proxy pada daftar Proxy
di bawah ini.
1. Untuk Kebutuhan Download disarankan menggunakan Sofware Internet
Download Manager (IDM)
2. Bila perlu gunakan Proxy di atas pada IDM. Langkahnya sebagai berikut :
Jalankan IDM klik menu options >>> Proxy >>> Cawang Use Http
Proxy >>> Masukan salah satu Proxy dan port Proxy di atas >>
user name dan Password kosongkan >>> Klik OK.
3. Untuk kebutuhan chatting ESC creation disarankan memakai Yahoo Mesenger
karena lebih cepat bila digunakan pada jaringan lambat.
Proxy di atas juga bisa digunakan pada yahoo mesenger dengan cara buka
aplikasi Yahoo Mesenger Klik menu Connection Preference >>> Tandai Use
Proxy >>> cawang enable Http Proxy >>> masukan salah satu
Proxy >> apply dan OK.
Banyak browser yang digunakan saat ini dan memiliki
kelebihan masing – masing dan juga pengaturan yang berbeda – beda, saya akan
menjelaskan cara mengoptimalisasi browser yang saya tahu, yaitu:
1.Browser Mozilla Firefox
1.1.Aktifkan
Pipelining
Biasanya browser bekerja dengan
mengirimkan permintaan kepada server dan menunggu respon sebelum melanjutkan
proses. Pipelining adalah sebuah teknik lebih agresif yang memungkinkan browser
untuk mengirimkan beberapa permintaan sekaligus sebelum menerima respon apapun
untuk mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mengunduh isi halaman. Untuk
mengaktifkan fungsi ini ketik “about:config” pada kotak alamat, klik-ganda pada
“network.http.pipelining” dan “network.http.proxy.pipelining” agar nilainya
berubah menjadi “true” kemudian klik-ganda pada
“network.http.pipelining.maxrequest” dan jadikan nilainya “8″.
1.2. Render
dengan Cepat
Situs yang besar dan rumit bisa
memakan waktu untuk diunduh. Firefox tidak ingin membuat Anda menunggu, jadi
dengan pengaturan standar Firefox akan langsung menampilkan apa yang ia terima
setiap 0,12 detik. Walaupun hal ini membuat browser terkesan lebih cepat,
rendering ulang yang dilakukan terus menerus meningkatkan waktu total yang
dibutuhkan untuk menampilkan halaman, kita dapat mengurangi jumlah rendering
ulang untuk meningkatkan kinerja.
Ketik “about:config” dan tekan
[ENTER], kemudian klik kanan pada tampilan utama dan kemudian pilih “New >
Integer”. Ketik “content.notify.interval” sebagai nama preferensi Anda, klik
“ok”, masukkan “500000″ (500 ribu) dan klik “ok” kembali.
Klik kanan lagi pada
tampilandan pilih “New > Boolean”. Kali ini buat nilai disebut
“content.notify.ontimer” dan atur menjadi “True” untuk menyelesaikan tugas
Anda.
1.3. Loading
Lebih Cepat
Jika Anda tidak menggerakkan
tetikus atau menyentuh keyboard selama 0,75 detik, Firefox akan masuk ke dalam
mode “low frequency interrupt” yang artinya interface-nya menjadi kurang
responsif tetapi bisa me-load halaman lebih cepat.
Ketik “about:config” dan tekan [ENTER], klik kanan pada tampilan dan pilih “New
> Integer”. Ketik “content.switch.threshold”, klik “ok”, masukkan “250000″
(seperempat detik) dan klik “ok” untuk menyelesaikan.
1.4. Tidak
Ada Interupsi
Anda bisa melakukan langkah
lebih jauh dengan memberitahu Firefox untuk sama sekali mengabaikan user
interface events sampai halaman selesai diunduh. Memang cara ini agak ekstrim
karena Firefox bisa menjadi tidak responsif selama beberapa waktu, tetapi tidak
ada salahnya untuk dicoba apakah efeknya positif untuk Anda.
Ketik “about:config”, tekan
[ENTER] dan klik kanan, pilih “New > Boolean”. Ketik
“content.interrupt.parsing”, klik “ok”, atur nilainya menjadi “False” dan klik
“ok”.
1.5.
Tingkatkan Ukuran Cache
Ketika berselancar Firefox akan
menyimpan gambar dan skrip pada memory cache lokal di mana Anda bisa
mempercepat pengambilan data jika mengunjungi situs yang sama kembali. Jika
Anda memiliki RAM yang besar (2GB atau lebih), biarkan Firefox berjalan lebih
lama sehingga mengunjungi kembali halaman-halaman situs akan lebih cepat,
terutama dengan cache yang besar.
Ketik “about:config” dan tekan
[ENTER], kemudian klik kanan dan pilih “New > Integer”. Ketik
“browser.cache.memory.capacity”, klik “ok”, masukkan “65536″ dan klik “ok”,
kemudian “restart” browser untuk mendapatkan cache yang baru dan lebih besar.
1.6.
Aktifkan TraceMonkey
TraceMonkey adalah engine
Javascript baru dari Mozilla yang super cepat, dalam beberapa benchmark bahkan
mencetak nilai 40x lebih besar dibandingkan versi saat ini. Tracemonkey mungkin
saat ini memang dalam tahap pengembangan dan masih sedikit buggy, tetapi jika
Anda berkeberatan menggunakan perangkat lunak dalam tahap pengembangan, dapatkan
nightly build terbaru dari (ftp://ftp.mozilla.org/pub/firefox/nightly/latest-trunk/).
Versi beta pertama Firefox 3.1 juga dijadwalkan untuk dikeluarkan bulan ini
juga.
Ketik “about:config” pada kotak
alamat dan tekan [ENTER]. Ketik “JIT” pada kotak filter, lalu klik ganda
“javascript.options.jit.chrome” dan “javascript.options.jit.content” untuk
mengubah nilainya menjadi “true”. Selamat!, kini Anda telah menggunakan engine
Javascript mutakhir Firefox.
1.7. Kompres
Data
Jika Anda memiliki koneksi
internet lambat, mungkin Anda merasa bahwa Firefox tidak berkinerja baik. Itu
tidak sepenuhnya benar! Instalasikan toonel.net dan aplikasi Java ini akan
mengambil alih trafik internet Anda melalui server-nya sendiri. Semua data yang
melalui server Toonel lalu dikompres sehingga data yang perlu diunduh browser
lebih sedikit.
Bahkan, Toonel juga bisa
mengompres gamar JPEG, tetapi tentunya berdampak pada penurunan kualitas gambar.
Tips ini berguna untuk memangkas jumlah data yang dikirimkan, bermanfaat jika
memiliki akun internet yang terbatas per bulan atau saat menggunakan koneksi
internet yang lambat seperti GPRS.
Install Add-On penting :
1.7.1. Adblock Plus
Untuk blok banner ataupun alert
yang dirasa mengganggu aktifitas browsing kita.
1.7.2. Faster Fox
Untuk mempercepat kinerja
browsing, dan yang paling mantap dari aplikasi ini adalah Auto Loading
Next Page.
1.7.3. Memory Fox
Untuk membatasi penggunana
memory kompie saat kita berselancar dengan mozilla (Mozilla kan dikenal sebagai
browser Handal tetapi sangat banyak menggunakan memory saat aplikasi
dijalankan.
*dan Add-On lainnya, dapat dlihat sendiri sesuai dengan kebutuhan pengguna
browser.
2. Browser Opera
1. Buka Browser OPERA anda
2. Pada alamat browser ketikkan opera:config dan kemudian
enter
3. Klik Performance
4. Untuk settingan maksimal dari bandwith limit, maka ubah settingan dengan isi
berikut:
* Max Connection Server = 10
* Max Connection Total = 64
* Network Buffer Size = 64
* Centang No Connection Keep Alive
* Centang Non-Compliant 100 Server Continue
5. Lalu klik Save, maka akan ada perintah untuk merestart OPERA
6. Tutup OPERA dan buka kembali, rasakan perbedaan speednya.
3. Browser Google Chrome
3.1. Google
Chrome Shortcuts
Seperti browser lain, anda juga
dapat menggunakan cara pintas (shortcut) pada keyboard untuk menghemat waktu.
Gunakan [Ctrl]+[Shift]+[B] untuk selalu menampilkan bookmark bar, [Shift]+[Esc]
untuk membuka Chrome’s Task Manager dan [Ctrl]+[J] untuk membuka jendela
Download, F11 untuk Full Screen. Pindahkan kursor tanpa menggerakkan mouse Anda
dengan menggunakan [Ctrl]+[L] untuk beralih ke address bar dan [Ctrl]+[K] untuk
memindahkan kursor ke kotak pencarian. Ada juga jalan pintas untuk mempercepat
surfing anda, di antaranya : [Ctrl]+[T] untuk membuka tab baru, [Ctrl]+[N] akan
membuka jendela baru, [Ctrl]+[Shift]+[T] pengelolaan bookmark, [Ctrl]+[Tab]
kembali ke tab yang terbuka sebelumnya, [Ctrl]+[W] untuk menutup tab saat ini.
3.2.
Pencarian lebih Cepat
Google dengan salah satu
produknya “Google Chrome” bertujuan untuk membuat pencarian semudah mungkin.
Anda dapat mencari halaman web/konten yang dinginkan dengan hanya mengetikkan
sebuah istilah/keyword ke dalam kotak pencarian, atau anda dapat mencari situs
tertentu dengan memasukkan domain dan kemudian menekan [Tab]. Anda juga dapat
menggunakan kata kunci tertentu untuk melakukan pencarian menggunakan mesin
pencari tertentu, caranya klik kanan di address bar dan pilih ‘Edit Mesin
Pencari (Edit Search Engines)’ untuk menambah atau menghapus mesin pencari dan
menetapkan kata kunci untuk mereka.
3.3.
Customised Home Tab
Seperti Opera, Chrome juga
memiliki fitur yang akan menampilkan tab dari situs yang paling sering anda
kunjungi ketika anda membuka tab baru. Anda dapat membuat kustomisasi untuk
tab-tab tersebut sesuai keinginan anda.
3.4.
Multiple Homepages
Anda mempunyai situs favorit
yang dikunjungi setiap harinya? Chrome juga menyediakan fitur untuk membuka
situs favorit anda dalam tab tersendiri ketika anda memulai browser. Buka menu
Options dan di bawah Basics tab, centang tombol untuk ‘Open the Following
pages’ kemudian tambahkan situs mana yang ingin anda buka pada saat startup. Di
samping itu anda juga dapat membuka sebuah halaman baru tanpa harus menunggu
sampai selesai loading halaman sebelumnya.
3.5. Easy
Downloading
Hampir semua browser mempunyai
fasilitas untuk menyimpan file hasil download pada folder tertentu, demikian
juga dengan Chrome. Untuk mengubah lokasi default folder penyimpanan hasil
download, masuk ke Options, klik pada tab Minor Tweaks dan tetapkan lokasi
kustom download baru. Alternatif lainnya anda juga bisa melakukan “drag and
drop” lokasi downloads dari status bar langsung ke desktop anda atau jendela
Explorer.
3.6. Install
Theme
Antarmuka Chrome memang
terkesan sangat minimal, namun anda dapat dengan mudah mengubah tampilan yang
sederhana tersebut dengan menggunakan tema pilihan. Klik pada perkakas spanner,
pilih ‘Personal options’ kemudian klik ‘Get themes’. Setelah anda menemukan
theme yang anda suka, klik ‘Apply theme’.
3.7. Create
Shortcuts
Anda dapat menggunakan Chrome
untuk membuat shortcuts di desktop anda untuk aplikasi web favorit Anda seperti
Google Mail, Flickr, Twitter dan sebagainya. Kunjungi situs yang anda inginkan
untuk dibuatkan shortcutnya, buka menu Page dan pilih ‘Create application
shortcuts’, anda akan memiliki pilihan untuk menyimpan shortcut ke desktop, menu
Quick Launch bar atau Start menu.
3.8. Get
Chrome Extensions
Seperti Firefox, Chrome juga
mendukung penggunaan plug-in, meskipun belum sebanyak plugin/add on untuk
Firefox. Cara mengetahui plugin apa saja yang terinstall, ketik about plugins di
address bar. Atau anda bisa mendownload Chrome Extensions (semacam
add on) seperti : AdBlock, Proxy Switchy!, Google Mail Checker, Google
Dictionary, Google Reader Notifier, Google Translate, FastestChrome.
3.9.
Explore the Program
Ingin tahu fitur apa saja yang
ada di dalam Chrome? Caranya pada address bar ketik ‘about:’ (tanpa tanda
petik) kemudian enter. Anda akan melihat beberapa informasi dasar tentang
Chrome, seperti V8 JavaScript Engine (mesin JavaScript yang lebih andal yang dibuat
untuk bisa menjalankan aplikasi web yang rumit secara lebih cepat), versi
webkit, user agent dan lain-lain. Untuk mengetahui fitur Chrome secara lebih
detil tambahkan kode tertentu setelah ‘about’. Contoh about:dns kemudian enter,
perintah ini akan memperlihatkan bagaimana fungsi DNS pada browser Chrome.
4. Browser Safari
4.1.
Mempercepat User Interface
Menurunkan penggunaan CPU
dengan mematikan beamsync di Terminal tulis :
sudo defaults write /Library/Preferences/com.apple.windowserver Compositor -dict
deferredUpdates 0
4.2.
Melewati Verifikasi setiap ME-MOUNT File DMG
Saat ingin me-mount file,
selalu ada verifikasi terlebih dahulu.Bila filenya kecil, akan memakan waktu
sebentar, tapi jika filenya besar akan memakan waktu yang lama, untuk melewati
nya, di Terminal tulis :
sudo defaults write com.apple.frameworks.diskimages skip-verify true.
4.3.
Mempercepat Safari
Anda ingin membuat browser di
Mac tersebut menjadi kira-kira 4 lebih cepat, di Terminal tulis :
sudo defaults write.com.apple.Safari WebKitInitial-TimedLayoutDelay –float 0.
4.4.
Menghilangkan Efek Zoom
Selain mempercepat GUI,
menghilangkan efek zoom juga mempercepat performa system. Di Terminal tulis :
sudo defaults write.com.apple.finder ZoomRects –boolean NO.
4.5.
Membersihkan Icon Bookmark Safari
Sama seperti sebelumnya,
membersihkan icon safari juga bisa mempercepat performa. Di Terminal tulis
5. Browser
Internet Explorer
5.1. Panduan untuk memecahkan masalah Internet Explorer berhenti, restart,
atau crash
Catatan Panduan ini diperuntukkan ke komputer berbasis Windows Vista.
Pengguna Windows 7 harus menggunakan Metode 5
yang secara otomatis menyelesaikan masalah.
Pengaturan konfigurasi pada Windows
Internet Explorer 7 dan Windows Internet Explorer 8 dapat menyebabkan satu atau
lebih hal berikut:
·
Anda mengalami masalah kinerja di Internet Explorer.
·
Anda menerima pesan kesalahan di Internet Explorer.
Misalnya, Anda menerima pesan kesalahan "Internet Explorer cannot display
the Web page".
·
Internet Explorer berhenti merespon.
Artikel ini menjelaskan cara
mengoptimalkan atau mereset Internet Explorer di Windows Vista untuk mengatasi
masalah tersebut.
Untuk mengataasi masalah
tersebut, gunakan metode-metode berikut sesuai dengan urutan yang disajikan.
5.1.1. Metode
1: Hapus cache data di Internet Explorer
Untuk menentukan apakah
suatu masalah kinerja atau pesan kesalahan disebabkan oleh korupsi di file
Internet sementara atau di cache informasi lain yang digunakan oleh Internet
Explorer, Anda harus membersihkan data cache. Untuk melakukannya, ikuti
langkah-langkah berikut:
Internet Explorer 7
1.
Buka Internet Explorer 7.
2.
Klik Tools, dan kemudian klik Delete
Browsing History.
3.
Pada Delete Browsing History, klik Delete
All.
4.
Pilih Also delete files and settings stored by
add-ons, dan kemudian klik OK.
Internet
Explorer 8
1.
Buka Internet Explorer 8.
2.
Klik Safety, dan kemudian klik Delete
Browsing History.
3.
Pada area Delete Browsing History, klik Delete.
Sebuah progress bar untuk
menunjukkan bahwa browser history sedang dibersihkan. Setelah proses ini
selesai,uji Internet Explorer untuk memverifikasi bahwa Internet Explorer sudah
bekerja dengan benar. Jika masalah masih terjadi, coba Metode 2.
5.1.2. Metode
2: Reset pengaturan keamanan untuk Internet Explorer
Jika Anda mengkonfigurasi
pengaturan keamanan terlalu membatasi, Anda dapat mencegah Internet Explorer
dari menampilkan situs Web tertentu. Untuk menentukan apakah masalah disebabkan
oleh pengaturan keamanan yang terlalu ketat, kembalikan ke pengaturan default
keamanan. Untuk melakukannya, ikuti langkah-langkah berikut:
1.
Buka Internet Explorer.
2.
Klik Tools, dan kemudian klik Internet
Options.
3.
Klik tab Security.
4.
Klik Reset all zones to default level, dan
kemudian klik OK.
Setelah Anda melakukannya,
uji Internet Explorer untuk memverifikasi apakah Internet Explorer sudah
berjalan dengan benar. Jika masalah masih terjadi, coba Metode 3.
Catatan Jika metode ini tidak menyelesaikan masalah, Anda dapat
mengembalikan Internet Explorer ke tingkat keamanan sebelumnya.
5.1.3. Metode
3: Jalankan Internet Explorer pada mode "No Add-Ons"
Pengaya (add-ons) Internet
Explorer, seperti kontrol ActiveX dan toolbar browser, digunakan oleh beberapa
situs web untuk memberikan pengalaman browsing yang disempurnakan. Kesalahan
mungkin terjadi jika pengaya ini rusak atau jika sebuah add-on konflik dengan
Internet Explorer. Untuk menentukan apakah kesalahan disebabkan oleh sebuah
add-on, jalankan Internet Explorer pada mode "No Add-Ons". Untuk
melakukannya, ikuti langkah-langkah berikut:
1.
Klik Start, dan ketik Internet Explorer di
kotak Start Search.
2.
Klik Internet Explorer (No Add-Ons). Internet
Explorer membuka tanpa add-ons, toolbar, atau plug-in.
3.
Uji Internet Explorer untuk memverifikasi bahwa ia
sudah berjalan dengan benar. Jika masalah masih terjadi, coba Metode 4.
Jika tidak ada kesalahan
terjadi, masalah ini disebabkan oleh salah satu add-on yang berjalan bersamaan
dengan Internet Explorer. Dalam hal ini, gunakan salah satu dari pilihan
berikut.
Pilihan 1:
Reset Internet Explorer
Reset Internet Explorer ke
konfigurasi default. Langkah ini juga akan menonaktifkan add-on, plug-in, atau
toolbar yang terinstal. Meskipun solusi ini cepat, ini juga berarti bahwa jika
Anda ingin menggunakan salah satu atau lebih dari add-on tersebut di kemudian
hari, mereka harus diinstall ulang. Untuk mereset pengaturan Internet Explorer,
gunakan Metode 4.
Option 2:
Gunakan alat Manage Add-ons untuk menentukan pengaya mana yang menyebabkan
masalah
Gunakan alat Manage Add-ons
di Internet Explorer untuk menonaktifkan add-on satu per satu untuk menentukan
add-on mana yang menyebabkan error. Untuk melakukannya, ikuti langkah-langkah
berikut:
Internet Explorer 7
1.
Buka Internet Explorer 7.
2.
Klik Tools, arahkan ke Manage Add-ons, dan
kemudian klik Enable or Disable Add-ons.
3.
Di kotak Show, pilih Add-ons that have been
used by Internet Explorer untuk menampilkan semua pengaya yang terinstal di
komputer.
4.
Untuk setiap item dalam daftar ini, pilih add-on, dan
kemudian klik Disable di Settings.
5.
Setelah Anda menonaktifkan semua item dalam daftar
ini, klik OK.
6.
Keluar dan restart Internet Explorer 7.
7.
Jika masalah tidak lagi muncul, ulangi langkah 1
sampai 3.
8.
Klik Enable untuk satu pengaya.
9.
Ulangi langkah 6 sampai 8 sampai Anda mendapatkan
pengaya mana yang menyebabkan error.
Internet
Explorer 8
1.
Buka Internet Explorer 8.
2.
Klik Tools, dan kemudian klik Manage Add-ons.
3.
Pada Show menu drop-down, pilih All add-ons
untuk menampilkan semua pengaya yang terinstal di komputer.
4.
Untuk setiap item dalam daftar ini, pilih add-on, dan
kemudian klik Disable di jendela informasi.
5.
Setelah Anda menonaktifkan semua item dalam daftar
ini, klik OK.
6.
Keluar dan restart Internet Explorer.
7.
Jika masalah tidak lagi muncul, ulangi langkah 1
sampai 3.
8.
Klik Enable untuk satu pengaya.
9.
Ulangi langkah 6 sampai 8 sampai Anda mendapatkan
pengaya mana yang menyebabkan error.
Setelah Anda mengikuti
proses ini untuk menentukan pengaya yang menyebabkan error, Anda dapat
menonaktifkan pengaya tersebut. Atau, Anda dapat menguninstal aplikasi yang
menyertakan pengaya (add-on) tersebut. Kami juga menyarankan Anda menghubungi
vendor perangkat lunak yang menyediakan add-on tesebut untuk informasi dan
dukungan lebih lanjut.
5.1.4. Metode
4: Reset pengaturan Internet Explorer
Untuk menentukan apakah
suatu masalah kinerja atau pesan error disebabkan oleh pengaturan konfigurasi,
reset Internet Explorer ke konfigurasi defaultnya. Ini merupakan konfigurasi
asal bawaan Windows Vista.
Catatan Alat Fix it ini harus dijalankan di Windows Vista. Jika
Anda menggunakan Windows 7, silahkan merujuk ke Metode 5.
Catatan Wizard ini mungkin hanya dalam bahasa Inggris saja; namun,
perbaikan otomatis ini juga bekerja untuk versi Windows yang berbahasa lain.
Catatan Jika Anda tidak sedang berada di komputer yang mengalami
masalah, Anda dapat menyimpan alat perbaikan otomatis ini ke flash drive atau
ke CD, dan kemudian menjalankannya di komputer yang mengalami masalah.
Untuk
melakukannya, ikuti langkah-langkah berikut:
1.
Buka Internet Explorer.
2.
Klik Tools, dan kemudian klik Internet
Options.
3.
Klik tab Advanced.
4.
Pada Reset Internet Explorer Settings, klik Reset.
Cek apakan pengaturan
Internet Explorer sudah tereset. Jika pengaturan Internet Explorer sudah
tereset, Anda telah menyelesaikan bagian ini.
5.1.5. Metode
5: Pemecah masalah Internet Explorer di Windows 7
Secara
default, Windows 7 memiliki 2 pemecah masalah Internet Explorer berikut:
1.
Internet Explorer Performance
2.
nternet Explorer Safety
Jalankan
pemecah masalah Internet Explorer
1.
Tutup semua program.
2.
Klik Start
, dan kemudian klik Control Panel.
3.
Klik Find and Fix Problems di System and
Security.
4.
Klik View All pada panel tugas di sebelah kiri.
5.
Klik Internet Explorer Performance.
6.
Klik Next kotak dialog.
7.
Pemecah masalah akan berjalan dan memperbaiki semua
masalah yang teridentifikasi secara otomatis. Klik Close.
Setelah Anda menjalankan pemecah masalah
"Internet Explorer Performance", buka Internet Explorer untuk
mengecek apakah berjalan dengan baik. Jika masalah masih ada, jalankan pemecah
masalah ‘Internet Explorer Safety’ dengan langkah-langkah yang sama.
PENUTUP
Kesimpulan
Dalam menjelajah
sebuah web dibutuhkan kecepatan untuk membukanya. Kecepatan itu dapat
dioptimalkan dari browser itu sendiri. Kecepatan dibutuhkan untuk efisiensi
waktu kita dan juga untuk peng-update web yang kita cari.
Kecepatan itu sangat berguna, saat kita sedang
terburu-buru pasti sangat membutuhkan kecepatan. Namun, tidak bisa dihindarkan
jika browser tiba – tiba menjadi lambat, kita tidak bisa menyalahkan siapa –
siapa.
Jaringan internet juga sangat berpengaruh dalam
pengkoneksian internet ke komputer, hal ini juga berpengaruh dalam hal
kecepatan. Jika jaringan internetnya cepat maka browsernya cepat, sebaliknya jika
jaringan internetnya lambat maka browsernya juga lambat.
Daftar Pustaka